Fungsi Dioda dan Cara Mengukurnya

10:51 AM

Dioda (Diode) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan memiliki fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Oleh karena itu, Dioda sering dipergunakan sebagai penyearah dalam Rangkaian Elektronika. Dioda pada umumnya memiliki 2 Elektroda (terminal) yaitu Anoda (+) dan Katoda (-) dan memiliki prinsip kerja yang berdasarkan teknologi pertemuan pn semikonduktor yang dapat mengalirkan arus dari sisi tipe-p (Anoda) menuju ke sisi tipe-n (Katoda) Namun tidak dapat mengalirkan arus ke arah sebaliknya.


Fungsi Dioda dan Jenis-jenisnya

Berdasarkan Fungsi Dioda, Dioda dapat dibagi menjadi beberapa Jenis, keterlambatan adalah:

  • Dioda Penyearah (Dioda Biasa atau Dioda Bridge) yang berfungsi sebagai penyearah arus AC ke arus DC.
  • Dioda Zener yang berfungsi sebagai pengaman rangkaian dan juga sebagai penstabil tegangan.
  • Dioda LED yang berfungsi sebagai lampu Indikator atau lampu penerangan
  • Foto Dioda yang berfungsi sebagai sensor cahaya
  • Dioda Schottky yang berhasil sebagai Pengendali

Simbol Dioda

Gambar di bawah ini menunjukkan bahwa Dioda merupakan komponen Elektronika aktif yang terdiri dari 2 tipe bahan yaitu tipe-p dan tipe-n:
Simbol Dioda dan Susunannya

Prinsip Kerja Dioda

Untuk dapat memperjelas prinsip kerja dioda dalam menghantarkan dan memotong aliran arus listrik, di bawah ini adalah pengaturan dan penggunaan dalam suatu rangkaian Elektronika.
Cara Pemasangan Dioda dalam Rangkaian Elektronika

Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter

Untuk mengetahui apakah suatu Dioda dapat bekerja dengan baik sesuai dengan fungsinya, maka diperlukan pengukuran terhadap Dioda tersebut dengan menggunakan Multimeter (AVO Meter).

Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter Analog

  1. Aturkan Posisi Saklar pada Posisi OHM (Ω) x1k atau x100
  2. Selokan Probe Merah pada Terminal Katoda (tanda gelang)
  3. Atur Probe Hitam pada Terminal Anoda.
  4. Baca hasil Pengukuran di Display Multimeter
  5. Jarum pada Display Multimeter harus bergerak ke kanan
  6. Balikan Probe Merah ke Terminal Anoda dan Probe Hitam pada Terminal Katoda (tanda gelang).
  7. Baca hasil Pengukuran di Display Multimeter
  8. Jarum harus tidak bergerak. 
    ** Jika Jarum bergerak, maka Dioda tersebut berkemungkinan sudah Rusak.
Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter Analog

Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter Digital

Pada umumnya Multimeter Digital menyediakan pengukuran untuk fungsi Dioda, Jika tidak ada, maka kita juga dapat mengukur Dioda dengan fungsi Ohm pada Multimeter Digital.
Cara Mengukur Dioda dengan menggunakan Multimeter Digital 
(Fungsi Ohm / Ohmmeter)
  1. Aturkan Posisi Saklar pada Posisi OHM (Ω)
  2. Simpul Probe Hitam pada Terminal Katoda (tanda gelang)
  3. Selokan Probe Merah pada Terminal Anoda.
  4. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter
  5. Tampilan harus menunjukkan nilai tertentu (Misalnya 0.64MOhm)
  6. Balikan Probe Hitam ke Terminal Anoda dan Probe Merah ke Katoda
  7. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter
  8. Nilai Resistansinya adalah Infinity (tak terhingga) atau Open Circuit. 
    ** Jika terdapat Nilai tertentu, maka Dioda tersebut berkemungkinan sudah Rusak.
Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter Digital (Fungsi Ohm)
Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter Digital 
(Menggunakan Fungsi Dioda)
  1. Aturkan Posisi Saklar pada Posisi Dioda
  2. Simpul Probe Hitam pada Terminal Katoda (tanda gelang)
  3. Selokan Probe Merah pada Terminal Anoda.
  4. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter
  5. Tampilan harus menunjukkan nilai tertentu (Misalnya 0,42 V)
  6. Balikan Probe Hitam ke Terminal Anoda dan Probe Merah ke Katoda
  7. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter
  8. Tidak ada angka pada Display Multimeter. 
    ** Jika terdapat Nilai tertentu, maka Dioda tersebut berkemungkinan sudah Rusak.
Cara Mengukur Dioda dengan menggunakan Multimeter Digital (Fungsi Dioda)
Catatan Penting:
Hal yang perlu diperhitungkan adalah Cara Mengukur Dioda dengan menggunakan Multimeter Analog dan Multimeter Digital adalah terbalik. Kebersihan Posisi Probe Merah (+) dan Probe Hitamnya (-).
Cara-cara pengukuran tersebut di atas juga dapat digunakan untuk menentukan Terminal mana yang Katoda dan mana yang Terminal Anoda jika tanda-tanda yang tercetak di Dioda tidak dapat digunakan lagi atau terhapus (hilang).
Previous
Next Post »
0 Komentar